APPRAISAL?? WHAT IS THAT?
08.55.00 | Author: HAEDAR SALMAN

Januari telah berlalu, dan sebentar lagi February pun akan lewat, kemudian Maret datang dan selanjutnya April... Yah begitulah urutan bulan dalam setahun, kita tak bisa memutar baliknya, atau kita tak bisa membuang beberapa bulan yang tidak kita inginkan.

Maret dan April? Kedua bulan ini merupakan bulan bulan yang sulit, khususnya di perusahaan saya. Dalam kedua bulan ini, masa depan kami di tentukan... Appraisal namanya, bulan bulan penilaian. Ideal nya adalah bulan ini akan membawa kegembiraan bagi siapa saja karyawan yang mendapat nilai bagus (A+++) dan akhirnya di promosikan untuk naik grade. Namun bulan ini juga membawa duka, sesal dan kekecewaan yang amat sangat dalam bagi siapa saja yang merasa telah berjuang sekuat tenaga tapi hanya mendapat nilai yang cukup yang akhirnya tidak mendapatkan kenaikan grade yang selalu di nantikannya.

Saya tidak bisa pungkiri, bahwasanya sebagai seorang karyawan saya juga ingin selalu bisa mendapat nilai bagus, dipromosikan untuk naik grade dan dengan sendirinya gaji saya pun juga akan naik. Namun saya juga tidak akan berharap banyak, yah yang diharap cuma satu... "NAIK GAJI"... he he ... 

Bagi beberapa orang, mereka menaruh harapan besar pada penilaian kali ini. Mereka telah menunjukkan jerih payah yang amat hebat di selang setahun sebelumnya. Maka itu mereka sangat menginginkan untuk mendapat nilai yang bagus di bulan April nanti.

Ada beberapa hal yang sangat mengecewakan terjadi di selang bulan Jaanuari - Maret, antara lain:

- Ada orang yang kinerja awalnya biasa biasa saja, namun pada dua bulan ini boleh di bilan menjadi amat sangat luar biasa. Aneh memang.... kenapa mereka harus menunggu bulan Januari untuk menjadi luar biasa? Lalu apakah setelah bulan April mereka akan tetap luar biasa?

- Ada lagi orang yang kinerja nya tetap biasa biasa saja, namun usahanya adalah dengan menjatuhkan karyawan lain. Setiap ada kesempatan untuk menjelekkan kinerja orang, dia pasti akan menunjukkan tajinya. Dia menghsut sana, hasut ini untuk sama sama menciptakan image jelek terhadap seseorang..... kenapa seh harus ada yang seperti ini? kenapa harus dengan menjatuhkan orang lain? Apakah meereka mendapat kebanggaan dari jatuhnya orang lain???

- Selanjutnya, ada juga orang yang kinerjanya biasa-biasa saja namun dia berusaha untuk menjilat atasan. Yang dengan menjilat, maka kinerja yang biasa saja pun pasti akan kelihatan luar biasa... kenapa juga yah ada yang berbuat seperti ini? 

- Ada juga orang yang malah menurun kinerja nya. kenapa? yah mungkin di karenakan dia telah capek, dia telah lelah dengan bergam kekecewaan yang diterimanya. Makanya dia menghilangkan harapan harapam untuk naik grade dari pikirannya. Sehingga dia tidak merasakan apa apa pada saat penilaian.

- Terakhir mungkin, ada orang yang memang konsisten untuk menjadi luar biasa namun tidak terpegaruh kinerjanya oleh hal hal seperti appraisal ini. Yah di pikirannya mungkin, kerja adalah ibadah. jadi kalo beribadah dengan ikhlash dan tulus tanpa mengharap penghargaan dari orang lain, maka pahala yang diperoleh nya pun akan sangat luar biasa. namun apakah ada orang seperti ini??? Hanya Allah dan diri kita sendirilah yang tahu. Yang pasti siapapun yang bisa seperti ini, InsyaAllah hidupnya akan senantiasa dalam ketenangan, dan akan di jauhkan dari rasa iri, dengki dan hasut. Dia pun pasti akan senantiasa bersyukur atas nikmat yang diperolehnya.

Dan kemudian kita ini masuk kelompok yang mana??? Mudah-mudahan kita semua termasuk golongan orang yang terakhir. Amin

"HIDUP ADALAH SEBUAH PILIHAN, MAKA PILIHLAH YANG TERBAIK UNTUK HIDUPMU"

This entry was posted on 08.55.00 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: