BAGAIMANA MENGALAHKAN STRESS???
14.54.00 | Author: IEWE2804

STRESS!!!

Kata ini menjadi kata yang paling sering saya denger akhir-akhir ini. Semakin terus mendalamnya krisis perekonomian dunia, yang pada akhirnya menjangkau krisis perekonomian rumahtangga kita. 

Sering sekali di kantor saya mendengar Boss mengatakan "STRESS" karena melihat penjualan yang semakin lama bukan semakin tinggi tapi malah semakin rendah, semakin banyak customer yang meminta pengiriman untuk di postponed atau bahkan malah tak sedikit pula yang membatalkan permintaan mereka. Yah mungkin memang sudah sepantasnyalah beliau STRESS memikirkan hal ini ... 

Di luar kantor pun tak jarang kita dengar kata-kata ini, para pedagang keliling yang mengatakan "STRESS" lantaran mencari minyak tanah atau elpiji yang sangat amat susah, belum lagi harga-harga barang-barang yang masih tinggi walaupun pemerintah kita sudah menurunkan harga BBM.

Didalam rumah? Saya justru lebih sering mendengarnya, Istri yang bilang "STRESS" karena jatah bulanan yang terpaksa harus dikurangi (karena lemburan saya sedikit), anak-anak yang "STRESS" karena tugas-tugas sekolah yang semakin menumpuk dan susah untuk di kerjain....

Yah, demikianlah fenomena yang ada ... "STRESS" melanda siapa saja, mulai dari anak-anak, pemuda. mulai dari pedagang kaki lima, pengusaha bahkan pemerintah pun "STRESS"....

Lalu muncul pertanyaan di benak saya "Bagaimana cara saya mengalahkan STRESS?".  karena untuk menghindari nya itu mustahil. Dimanapun, kapanpun dan apapun yang saya kerjakan, pasti saya akan mengalami "STRESS".  

Pada akhirnya saya menemukan jawabannya, antara lain : 

Pertama,  Ingat kepada Allah Tuhan Semesta Alam maka kita akan mengalahkan belitan STRESS

Pada saat Sholat Jumat, saya mendengarkan Khotib berkhutbah mengatakan bahwa barang siapa yang selalu mengingat Allah, maka dia akan di berikan ketenangan hati dan pikiran, bila hati dan pikiran senantiasa tenang, maka kita akan terhindar dari "STRESS". Tapi apakah hanya dengan berdzikir, contoh mengucap "Laa Ila ha Illallaah" bisa langsung menghilangkan STRESS? Tentu saja tidak semudah itu, kita harus membiasakan diri dengan berdzikir yang langsung terhubung dengan hati, jadi lidah kita mengucapkan dzikir yang langsung di ikuti oleh hati kita sehingga kita akan merasa Allah ada senantiasa bersama kita. Jika kita sudah bisa merasakan hal ini, maka niscaya "STRESS" akan menjauhi hidup kita... Mari senantiasa membisakan lidah dan hati kita untuk berdzikir, agar supaya kita senantiasa di beri ketenangan. Amin.

Kedua, cara mengalahkan "STRESS" adalah dengan menghadapi masalah yang membuatnya, bukan menghindarinya.

Seorang teman saya memforward email yang berisi Tips untuk menjalani hidup, kalo ga salah dari "Mario Teguh". Pada hari itu, tips nya seperti ini

"Kekuatan terbesar yang mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat.
Anda akan menjadi lebih damai bila yang Anda pikirkan adalah jalan keluar dari masalah itu."

Awalnya saya juga kurang bisa mengerti makna dari kalimat tersebut, tapi setelah berulang kali saya membacanya, saya sedikit mengerti makna dari kalimat tersebut. Yang kurang lebihnya adalah sebagai berikut bahwasanya kita tidak akan pernah bisa menghindar dari yang namanya "STRESS". Walaupun pada suatu saat memang kita bisa menghindarinya, pasti pada saat yang lain kita akan menemui nya kembali, lalu apakah kita akan selamanya menghindar? pepatah bilang, sepandai pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga. Bisa disimpulkan bhwa kita tidak akan bisa menghindar untuk selamanya. Yang harus kita lakukan adalah dengan memikirkan akar permasalahan yang membuat kita "STRESS", lalu kita pikirkan cara untuk menghilangkan masalah ini dari kehidupan kita. meskipun akan terasa berat dan bahkan tak jarang kita akan mengalami kegagalan, tapi ini adalah cara yang lebih baik untuk menghadapi sumber masalah. Sehingga di kemudian hari, kita tidak akan menemui "STRESS" karena di akibatkan masalah yang sama. 



|
This entry was posted on 14.54.00 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: